Semua Bisa Bicara

Kamis, 29 April 2010

don't trust Hollywood

you should never trusted hollywood.
you should never gone to hollywood.
you should never wanted the fame you dreamed of.

hollywood makes you dream,
but none of you can make it true.
life is not as sweet as the movie you saw on hollywood.

you should've known better.
you should've realized you're not a star, you couldn't shine.
why should you shine?
earth already have a sun.
they don't need you.
we don't want you.

what makes you so confidence?
what makes you think you worth it?
cause no one is.

you are what you are now.
"the future is only the past with the lights on"
there's no different.
life is what you have right now.
no need to try,
no need to pray.
why should you ask God something that not meant for you?

hollywood is your dream and it will only be in your dream.
don't trust hollywod,


well, that's just me.

Minggu, 25 April 2010

teman pecandu

saya punya teman.
ia seorang pecandu.
sebut saja ia kecanduan susu.
ia sangat menyukai susu.
menurutnya susu itu enak, sangat enak dan selalu menggoda.
hingga ia terus minum susu.
susu, susu dan susu.
hanya susu yang ia minum setiap hari.
ia hanya mau susu, menolak nasi, menolak daging, menolak teh, menolak kopi.
hanya ingin susu dan susu satu-satunya.
hingga suatu hari ia mengalami obesitas.
ia tak mampu berdiri karena badannya terlalu berlemak.
ia mulai merasakan sulit bernafas, ia mulai merasa sakit.
kemudian teman-temannya membawanya kedokter untuk menjalani pengobatan dan diet.
ia pun bertekad akan berhenti menyukai susu.
akan berhenti minum susu dan memulai pola makan sehat.
teman-temannya sangat mendukung.
dan ia pun benar-benar berhenti minum susu.
tapi, ia sangat amat teramat suka susu.
ia memang berhenti minum susu, tapi ia tidak pernah membuang persediaan susunya yang bertumpuk.
tersembunyi dipojok kamarnya.
tak pernah diminum,
tak pernah disentuh,
tak pernah dilihat.
tapi ia tau susu itu masih ada.
ia tak pernah membuang susu itu.
ia berusaha melupakan betapa nikmatnya susu itu.
tapi semakin ia berusaha melupakan semakin ia ingin minum susu.
tapi ia telah berjanji tak akan minum susu lagi.
tapi ia tak ingin gemuk lagi.
tapi dan seribu tapi.
tapi ia sungguh ingin minum susu lagi.
semakin menahan diri, semakin ia ingin meminum susu yang ia sembunyikan.

sungguh ia sangat suka susu.
sungguh ia tak ingin gemuk lagi.

rasa ingin dan rasa tak ingin yang terlalu kuat,
akhirnya membuatnya tersiksa dan mati karena rasa haus akan susu yang tak terbendung lagi dan rasa tak ingin gemuk lagi yang tak bisa teratasi.

ia mati menderita
teman-temannya menangis.

apakah susu sedih?
adakah susu peduli?
tidak teman, karena susu tetaplah susu.

well, that's just me.

doesn't remaind me of anything-audioslave

saya ingin memperlihatkan sebuah lirik lagu yang sangat saya suka sedari dulu.
kenapa saya ingin memperlihatkannya?
karena setiap orang punya selera musik yang berbeda,
sesuatu yang terdengar enak ditelinga saya belum tentu enak ditelinga anda.
tapi musik bukan cm tentang alunan nada, tapi juga rangkaian kata.
jadi, saya ingin berbagi kata yang saya suka.


"Doesn't Remind Me"

I walk the streets of Japan till I get lost
Cause it doesn't remind me of anything
With a graveyard tan carrying a cross
Cause it doesn't remind me of anything
I like studying faces in a parking lot
Cause it doesn't remind me of anything
I like driving backwards in the fog
Cause it doesn't remind me of anything

[Chorus]
The things that I've loved the things that I've lost
The things I've held sacred that I've dropped
I won't lie no more you can bet
I don't want to learn what I'll need to forget

I like gypsy moths and radio talk
Cause it doesn't remind me of anything
I like gospel music and canned applause
Cause it doesn't remind me of anything
I like colorful clothing in the sun
Cause it doesn't remind me of anything
I ilke hammering nails and speaking in tongues
Cause it doesn't remind me of anything

[Chorus]
The things that I've loved the things that I've lost
The things I've held sacred that I've dropped
I won't lie no more you can bet
I don't want to learn what I'll need

Bend and shape me
I love the way you are
Slow and sweetly
Like never before
Calm and sleeping
We won't stir up the past
So descretely
We won't look back

[Chorus]
The things that I've loved the things that I've lost
The things I've held sacred that I've dropped
I won't lie no more you can bet
I don't want to learn what I'll need

I like throwing my voice and breaking guitars
Cause it doesn't remind me of anything
I like playing in the sand what's mine is ours
If it doesn't remind me of anything


uda,
gitu aja kok.

Minggu, 11 April 2010

mereka

dia 1.
dia orang yang baik,
dia setia mencintai lelaki milik orang lain.
dan dia dicintai orang lain.
orang lain yang berusaha jadi lelaki baik, sebaik yang dia bisa.
orang lain yang mengajaknya bersama beribadah menghadap Tuhan.
orang lain yang berdiri, duduk, berjalan, dan bernafas disampingnya.
orang lain yang saat bersama dia, selalu ada disisinya. tak bergeming dan tak teralihkan hal lain.
tapi, dia ingin menjauh dari orang lain itu.
karena dia takut mencintai orang lain itu.

dia 2.
dia orang yang baik, anak yang baik, saudara yang baik.
dia mudah menyukai orang lain.
dia juga sering patah hati karena orang lain.
dan dia disukai orang lain.
orang lain yang malu tapi mau.
orang lain yang sangat berhati-hati dalam melangkah mendekatinya.
orang lain yang akhirnya menemukan waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya.
tapi, dia menolak.
karena dia merasa sungkan dengan keluarga orang lain.

dia 3.
dia orang yang baik, teman yang baik, guru yang baik.
dia hanya mencintai lelaki miliknya.
lelaki miliknya yang telah lama dia kenal.
telah lama berbagi cerita.
tapi, dia melepaskan lelaki miliknya.
karena nilai-nilai yang tak mampu dia rubah.

dia 4.
dia orang yang lucu, dia suka bermain.
dia sangat mencintai wanita miliknya.
wanita luar biasa.
wanita pintar.
wanita berbagi canda dan tawa.
wanita teman melewati masa mudanya.
tapi, dia melepaskan wanita miliknya.
karena pengalaman yang mereka belum punya.

bila diteruskan akan ada banyak dia yang tak terbendung jumlahnya.
bila diceritakan akan tercipta kebosanan yang tak tertanggulangi.
cerita hidup dia yang tak mau dan tak perlu diceritakan.
sungguh mungkin dia adalah bodoh,
mungkin dia adalah benar.
perkataan yang semakin tak menentu.
jadi, cukup sekian dan terima kasih.

Jumat, 09 April 2010

sonic and tails

tau sonic?
game tentang petualangan landak yang bisa lari cepat?
nah,
kalau tails?
teman sonic yang suka ngitil dengan ekor yang bisa dijadiin helicopter?

saya tidak akan membahas tentang gamenya atau siapa nama bapaknya si pembuat game.

saya lagi2 berpikir tentang hal yang belum tentu penting.

tentang bagaimana seseorang mengintimidasi orang lain tanpa disengaja.

sonic bisa berlari secepat kilat, biarpun sampai sekarang saya masih bingung gimana caranya landak bisa lari cepat, tapi begitulah keadaanya.
sedangkan sahabat seiya sekatanya tails bisa terbang dengan ekornya, dan biarpun saya juga masih bingung tails itu sebenernya binatang jenis apa, tapi lagi2 begitulah keadaannya.

pernahkan kita berpikir bahwa mereka mungkin sling iri satu sama lain?
menyembunyikan rasa dengki dan pura2 suci.

mungkin sebenarnya tails iri pada sonic yang bisa lari cepat.
mungkin sebenarnya tails bosan terus tertinggal dibelakang karena ia tidak bisa terbang secepat sonic lari.
mungkin sebenarnya tails bosan jadi pemeran pembantu.
mungkin sebenarnya tails ingin dibuatkan game tentang dirinya sendiri yang berjudul "Tails the flying animal"
mungkin tails sebenarnya merasa tertekan berada disamping sonic yang selalu diidolakan.

apa itu salah sonic?

sebenci apapun tails pada sonic, ia tak bisa menyalahkan sonic, tails tetap menganggap sonic teman.

bagaimana pula dengan sonic?
pernahkah kita berpikir,
bahwa mungkin sonic sebenarnya ingin bisa terbang menerjang angkasa raya seperti tails.

lalu salah siapa?
sonic hanya bisa lar, tails hanya bisa terbang.
dengan keadaan seperti itu mereka lahir.

tak peduli seberapa cepatnya pun sonic berlari, ia tetap tak bisa terbang seperti tails.
tak peduli seberapa cepatnya pun tails terbang, ia tetap tidak bisa melesat secepat sonic.

bila sonic berlari dengan menggendong tail, maka ia tidak akan bisa berlari secapat biasanya.
bila tails terbang sambil menggendong sonic, maka ia tidak akan bisa terbang setinggi biasanya.

mereka tidak bisa saling membantu.
mereka tidak bisa mengeluh.
tapi mereka juga tidak bisa menghilangkan rasa iri dalam hati.

sonic dan tails,
dua sahabat sejati,
yang saling melukai satu sama lain,
hanya dengan menjadi diri sendiri.

well, that's just me.