teman dan bitam saya

saya belum pernah menceritakan ini sebelumya,

karena takut orang lain akan menganggap remeh saya,

tapi hari ini saya teringat dan berpikir,

"why not?"

so here it is.

ini terjadi diawal tahun 2010,

saat saya baru saja punya motor,

Bitam namanya.

saya akui,

ketika itu,

saya memang belum begitu akrab dengan bitam,

jadi bitam sedikit liar dan sulit dikendarai,

tapi, yah, you know lah me,

maka saya ngebonceng teman saya untuk nonton keciwalk naik bitam.

hari itu kami berangkat dari kampus,

tapi kami harus kekostan saya dulu untuk ngambil helm n jaket,

dipertengahan jalan gerlong, ketika asik ngobrol,

bitam tiba-tiba genit dan kontak fisik dengan kendaraan didepan saya,

yang ternyata adalah mobil TNI.

ya, mobil TNI.

tabrakan itu terjadi.

kami menepi dan diceramahi pak TNI.

untungnya pak TNI ga minta ganti rugi.

oke,

mengumpulkan keberanian, ngambil helm dan kami berangkat lagi menuju ciwalk.

di jalan gegerkalong yang sama, tepatnya didepan plang winner,

bitam makin genit lagi,

lagi2 ia kontak fisik dengan kendaraan lain,

pertama nabrak motor king trus oleng dan nabrak angkot,

ya, sekali ngegas dua kendaraan ditabrak.

bitam keren ya?

motor king yang ditabrak bitam agak parah rusaknya,

jadi sibapak marah2,

untung ada tukang angkot baik hati yang ngebelain saya.

jadi lainkali sedikit hormatilah tukang angkot, dikit aja tapi.

dari situ,

teman saya yang bawa bitam dan saya dibonceng,

ternyata bitam lebih jinak sama orang lain ketimbang sama saya.

dan kami selamat sampai ciwalk.

nah, yang saya tidak sangka adalah,

3 tabrakan pada 1 hari itu berdampak lebih panjang pada teman saya daripada pada saya,

saya memang shock dan gemetaran saat itu, dan tidak mengendarai bitam selama beberapa hari,

tapi,

teman saya,

sampai saat ini,

masih takut kalau harus dibonceng sama saya naik bitam.

sebelum naik bitam ia pasti berdoa,

memastikan saya tidak ngantuk,

dan saya tidak boleh melebihi 20km/jam ketika ngebonceng dia.

katanya,

"gue lagi belajar untuk percaya lagi ama lo,win"

saya hanya berharap teman saya itu tau,

bahwa saya telah banyak berkembang sejak tabrakan tempo hari.

sekarang, saya yakin, saya adalah pengendara motor yang dapat dipercaya!

well, that was just me.