Semua Bisa Bicara

Rabu, 16 Maret 2011

ini pertama kali saya bercerita tentang ini.

perjalanan panjang.
sendiri mengendarai.
pikiran saya mengudara.
tentang saya,
tentang kamu,
tentang kita yang entah akan Tuhan bawa kemana.

kita beda, itu pasti.
kamu putih, saya hitam.
kamu pintar, saya bodoh.
kamu lemah, saya kuat.
kamu kecil, saya besar.
kamu kristen, saya islam.

saya ingat, seorang teman pernah bertanya, "Kok bisa?!".
saya replay pertanyaan itu beratus-ratus kali.
saya tak menemukan "karena" yang saya cari.

apa Tuhan akan marah pada saya?
Katanya, Tuhan Maha Pemaaf.
tapi, Tuhan tetap akan menghukum mereka yang berdosa.
buktinya Ia menyediakan neraka.

Dulu, seorang teman yang telah kembali ke Tuhan pernah berkata "aku yakin, Tuhan mengijinkan terciptanya banyak agama bukan untuk mengkotak-kotakkan manusia".
saya percaya itu.
tapi Tuhan telah menggambar garis yang sangat jelas antara boleh dan tidak boleh.
saat ini, saya berada disalah satu sisi garis itu.

kamu menggenggam jemari saya,
menyimpannya rapat-rapat disela-sela jemarimu.
mungkin Tuhan memang marah,
tapi Ia memang yang Maha Kasih,
karena walau Ia tau, Ia akan marah, Ia tetap meminjamkan kamu.
untuk waktu yang Tuhan pinjamkan, saya berterimakasih.



ini pertama kali saya bercerita tentang ini.

saya sayang kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar