shower

Tidak ada satupun diantara kita yang tidak pernah melihat adegan seseorang yang sedang sedih menangis dibawah kucuran air shower di sinetron atau film.
Banyak juga diantara kita yang apabila melihat adegan tersebut bereaksi "ah,berlebihan","dasar sinetron",atau "macam betol aja".
Tapi saya,malah berpikir adegan tersebut nyata.
Menurut saya berada dibawah kucuran air shower adalah nyaman.terutama apabila air shower mengucurkan air hangat.
Air shower membantu saya berpikir tentang banyak hal sekaligus,tapi juga membuat saya mampu mengosongkan pikiran. tentu saja hal ini mngkin karena apabila mandi dengan bantuan gayung, saya hanya akan fokus pada mengambil air dengan gayung dan menuangkannya ketubuh saya. sedangkan aabila mandi di bathtub saya malah bisa ketiduran.
Tapi tidak dengan shower,saya harus berdiri,jadi saya tak akan tertidur, dan air tetap akan mengalir tanpa harus menggerakkan tangan.

Hanya diam,telanjang.
Hanya air yang mengalir bersama air mata.

"Mama, aku pengen pakai jilbab"

"alhamdulilah,sayang. mama bangga sekali sama kamu."

"tapi nanti dulu ya,sayang. soalnya mama belum pengen pakai jilbab"

"..."

Keponakan

Bocah ini akan memanggil saya Bunda 2.

perkenalkan Muhammad Ibra Ahmadan.

Simply hate it

Saya benci situs jejaring sosial.
semua orang harus tau tentang apapun yang dilakukan orang lain.
semua orang harus mengumumkan apapun yang dilakukannya pada semua orang.

Saya benci smart phone yang dinamai seperti buah.
ngakunya canggih padahal miskin pulsa.
merasa eksklusif dan hanya mau menghubungi sesama orang-orang eksklusif

Saya benci situs blog yang nama situsnya bahkan bukan sebuah kata.
isinya reblog dan reblog.
pokoknya follow aku dan aku akan follow kamu balik, biarpun aku ga pernah nulis apapun.

Terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat.


Sayangnya, kemajuan teknologi bukan sesuatu yang dapat dilawan.


Saya benci ketidakmampuan untuk melawan.

Dari mata turun kehati.

Dari hati turun kemana?

Seperti angin yang menyusup kesela-sela rerumputan, membuatnya menari dalam diam.
Seperti hujan yang berpisah dengan awan dan menghempaskannya ke tanah.
Seperti api yang membawa terang dalam marah baranya.

the book of lost things

Peringatan pertama, buku ini bukan untuk bocah.

Peringatan kedua, buku ini bukan untuk orang2 yang menderita rasa mual berlebih ketika membaca tentang darah atau bunuh.

Peringatan ketiga, tidak disarankan membaca buku ini sebelum tidur.

Buku ini menceritakan seorang bocah yang terjepit kematian ibunya, pernikahan ayahnya, dan perang dunia II. Si bocah menemukan pintu masuk kedunia yang terbentuk dari dongeng-dongeng, hal yang menarik adalah, tokoh dalam cerita dongeng ternyata tak seperti yang diceritakan dalam buku-buku dongeng.

Si bocah menemukan putri salju yang tak seperti putri salju, putri tidur yang ternyata tidak tertidur,  sikerudung merah yang jatuh cinta pada serigala, dan ksatria homo (yup!homo).

Bagaimana tokoh dalam cerita dongeng lebih nyata dan lebih menyerupai manusia. Cerita tentang bocah yang mencari jalan pulang dengan memaksa dirinya untuk menjadi dewasa.