Semua Bisa Bicara

Kamis, 20 Januari 2011

menakjubkan.

menakjubkan,
kurasa,
bagaimana orang-orang yang tak dikenal, orang-orang yang begitu asing,
ternyata dapat ada disana,
menyokong punggung yang terus membungkuk,
merengkuh dan membiarkan tubuh rentan itu berkelut didalam buaian keramahtamahannya.

mennyakitkan,
memang,
bagaimana orang-orang yang menyebut dirinya kekasih, sahabat, keluarga, dan teman.
ternyata tak mampu berfungsi,
duduk bersebelahan, namun enggan merasa simpati apalagi peduli,
membelainya namun tak henti menaburkan beban kepundaknya yang telah patah.

"letih".
itu yang berulang-ulang kali ia ucapkan dari bibir yang bergetar.
kekuatan yang ia kutip untuk hidup berasal dari orang-orang tanpa nama itu.

aneh,
mereka yang begitu jauh, mereka yang ia tak pernah tau ada, ternyata datang.
sedangkan,
mereka yang begitu dekat, mereka yang telah lama jadi tempat berbagi hidup, ternyata hanya diam.



untuk ia yang tertinggalkan, untuk ia yang kehilangan.
seluruh dunia sayangnya tak berhenti sedetikpun ketika Tuhan mengambil kembali ibunya.

may she rest in peace.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar