Semua Bisa Bicara

Selasa, 19 Januari 2010

hujan dan pengendara motor

hari ini,

sepulangnya dari natasha,

angin bertiup dengan kencangnya, saya pikir "mak jang! puting beliung!"

berhubung uda sore, saya memberanikan diri menerjang angin kencang yang dicurigai puting beliung itu,

sesampainya di fly over,..."tes,,,tes,,,BRUUUUSH!"

ujan tumpah gitu aja!

tapi tenang, saya punya jas ujan,jeng..jeng..

saya menepi, buka bagasi motor, n menemukan jas ujan.

ditengah ujan deras, saya pakai jas ujan itu,

celananya : masukin kaki kanan, masukin kaki kiri, dan oke

jaketnya : masukin tangan kanan, masukin tangan kiri, dan... RENSLETINGNYA MACET!

                  saya berusaha, dan berusaha hingga rensletingnya robek. .

--------------sementara itu, hujan ga segan2 makin deras------------------

akhirnya saya nyerah, saya menerjang hujan dengan memakai jas ujan yang ga terkancing, berasa mandraget, saya akhirnya sampai kedaerah cipedes bawah.

karena minimnya skill mengendarai motor saya, saya menghindari jalan cipedes n ngambil jalan alternatif.

dijalan alternatif itu, saya pontang-panting, terbang-melayang karena keberadaan lubang-lubang jahanam yang tersembunyi dibawah genangan air!

ditengah hujan deras, saya yang pontang-panting terbang-melayang akhirnya sampai dipenghujung jalan, sampai tiba2, saya kaget, heran, takjub, dengan betapa sialnya saya hari ini.

diujung jalan itu, terbaring dengan laknatnya pohon raksasa yang tumbang karena angin puting-beliung!

padahal tinggal lurus dikit, belok kanan, nyampe KPAD.....

setelah sejenak saya terperana, saya mutar, dan lewat jalan cipedes.

macet tentunya.

dan akhirnya, sampai di KPAD, saya baru menyadari bahwa khusus di KPAD n sekitarnya TIDAK HUJAN! TERANG BENDERANG kalau kata pak SBY.

bayangkan, saya perempuan dengan muka bengkak2 krn abis facial, memakai jas hujan yang ga dikancing yang menyebabkan baju saya basah kuyup, menyusuri KPAD yang terang benderang.

sejujurnya,

saya suka hujan,

saya pikir hujan itu rejeki,

tapi setelah melihat hubungan tidak sehat antara pengendara motor dan hujan ini,

saya ragu, saya masih bisa suka dengan hujan.

P.S. : buat pengendara motor yang masih kehujanan dan belum nyampe rumah, "may God be with you".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar