biar saya beri tahu.

biar saya beri tahu,

dengan catatan, tahu yang saya maksud diatas bukan merupakan sebentuk makanan khas Indonesia.

saya beri tahu,

pemikiran positif hanya akan membutakan diri akan kenyataan yang ada.

jangan percaya dengan hukum tarik menarik yang menyatakan bahwa pemikiran positif akan mendatangkan hal yang positif juga.

saya beri tahu!

pemikiran positif membuat anda berharap, dan TIDAK SEMUA HARAPAN BISA TERCAPAI.

contohnya?

seorang anak yang berharap dapat bermain bergembiraloka bersama keluarga a.k.a berpikir positif, tapi apa yang terjadi saudara-saudara? orang tuanya bercerai!

saat harapan tidak tercapai kekecewaan pasti bilang "samlekom!".

banyak orang percaya kegagalan membuat anda belajar, atau kekecewaan membuat anda semakin kuat.

saya beri tahu, itu semua BULLDOG!

kenapa orang lain menyarankan untuk berpikir positif?

karena dunia ini sudah penuh dengan energi negatif, mereka berharap dapat merubah dunia dengan pemikiran positif.

pemikiran tidak dapat merubah keadaan.

hidup tidak senaif itu.

memekikkan kalimat yang memberikanmu inspirasi seperti di film sang pemimpi tidak bisa benar2 membuatmu menjadi terinspirasi.

jadi, saudara-saudari, hadirin yang saya hormati.

intinya, saya ingin memberi tahu bahwa,

segala sesuatu sudah ada ketetapannya.

berharap lebih juga percuma.

kalau dikasinya segitu ya dapatnya juga segitu.

betol?

perempuan itu

perempuan itu,

senang pakai baju tidak berlengan padahal ketiaknya hitam.

perempuan itu,

senang foto pakai tanktop sambil tiduran.

perempuan itu,

senang pakai baju ketat padahal perutnya buncit.

perempuan itu,

senang foto sambil melotot atau pura-pura ga lihat, padahal foto sendiri.

perempuan itu,

senang pakai baju terbuka supaya hasil lulurannya keliatan.

perempuan itu,

senang pakai hotpans karena kakinya baru di wax.

perempuan itu,

senang pakai eyeliner karena matanya sipit.

perempuan itu,

senang pakai blush on karena kulitnya pucat.

perempuan itu,

senang foto mencium dan dicium pacar supaya dibilang laku.

terkadang perempuan itu,

suka clubbing supaya dibilang gaul.

terkadang perempuan itu,

suka merokok karena butuh.

terkadang perempuan itu,

suka minum karena asik.

perempuan itu juga,

suka selingkuh supaya dibilang jagoan.

perempuan itu,

matre karena lelaki bodoh mau aja.

perempuan itu,

cantik karena teman2nya jelek.

perempuan itu,

suka belanja karena punya uang.

perempuan itu,

serba bisa karena dia belajar.

perempuan itu,

seenaknya karena dibiarkan.

dan perempuan itu, menyakitimu karena dia bukan aku.

saya melebih-lebihkan

kita pikir kita kenal siapa mereka.

tapi sebenarnya kita tidak.

berapa lama tepatnya, waktu yang dibutuhkan untuk dapat mengenal seseorang?

2 tahun? 4 tahun? 5 tahun? 7 tahun? seumur hidup?

ternyata tidak.

selamanya, kita hanya bisa berpikir kita mengenal mereka.

padahal tidak.

waktu tidak menggambarkan sejauh mana kita mengenal mereka.

kita pikir kita mengenal mereka.

tapi tidak.

karena waktu merubah mereka.

seperti judul lagu, everybody's changing, siapa mereka yang kita kenal hari ini akan berubah esok hari.

jadi, bila mereka berkata "GUE uda kenal ELO 2 tahun,BRO". sebenarnya mereka bohong. selama 2 tahun kita dan mereka telah banyak berubah, telah banyak merubah.

seorang teman pernah bilang, "hidup itu seperti rubix cube, semua ada rumusnya, semua ada caranya"

saya berpikir,

dan saya bergumam "andai hidup benar2 seperti rubix cube. rubix cube 3x3 akan tetap jadi 3x3 selamanya, rubix cube 5x5 akan tetap jadi 5x5. andai keadaan tetap akan sama, andai manusia tetap akan sama"

jadi teman, hidup tidak sesimple rubix cube.

manusia berubah.

aku, kamu, mereka, kita berubah,

bertahun atau berpuluh tahun bersama bukan jaminan kita benar2 sling mengenal satu sama lain.

my mother's son

a dew days ago, someone called me.

someone very familiar.

he called me,

asking how am i doing.

asking how's my collage.

and he congrate me happy birthday, which is a month late.

and he asked what was my bank account.

i was confused, didn't understand why he asked about my bank account.

when i asked him, he said

"so i can send you a birthday present "

"i don't know what to buy, so i'll just send you money and you can buy what you want"

"okay?"

i frozed.

somehow i felt something in my heart, it was pain.

then, i told him that i dont want his money, i said that mom and dad had gave me enough money.

suddenly, he got mad.

he yelled.

he mentioned something about me being ungratefull.

am i?

am i being ungratefull?

maybe i am.

i more appriciate a rain coat with  a label cheapest that my friends gave me as a birthday present, instead of some paper called money.

i never realize what kind of family we had been.

i remember a time when there was no present, when there was only a small cake, we bought the cheapest one from the supermarket. but there was also a family that blew the candle together.

"ungratefull i am", i said.

"i just dont want your money".

i said that to my mother's son.

then he hung up.

jas hujan

jadi,

dalam tulisan saya di hujan dan pengendara motor, saya menceritakan perjuangan saya melawan hujan dengan berbekal jas hujan.

belakangan saya sadari bahwa jas hujan saya robek gede banget di bagian pantat,eh,,bokong. hal ini menjelaskan mengapa saya tetap basah walaupun sudah memakai jas hujan, terutama dibagian pan, eh,,bokong dan sekitarnya.

ke-mu-di-an.

saya berulang tahun, n teman2 saya yang baik hati sekali memberikan jas hujan merek Carefour dengan tulisan PALING MURAH dibungkusnya.

beberapa hari kemudian,

saya hendak berangkat les,

tapi sebelum ketempat les saya bermaksud mengembalikan CD ke ultra disk (tanpa sadar, banyak sekali merek yang disebut disini).

sesampainya di ultra disk.

hujan turun dengan lebatnya.

kalau saya bilang lebat, maka itu artinya benar-benar lebat sekali.

saya terdiam...

dan saya menunggu,,

setelah hampir setengah jam menunggu,

saya memutuskan untuk menerobos hujan karena uang les yang mahal sudah dibayar lunas.

AHA!"ini kesempatan memakai jas ujan baru!" pikir saya.

setelah memakai jas ujan baru,

saya mengendarai motor.

tapi tak disangka tak diduga, hujan tambah deras.

sangat sangat sangat deras sekali,

dan saya merasakan kejanggalan dibagian bokong saya.

jadi, saya memutuskan untuk pulang.

sesampainya dikostan,

saya menggerutu,

ngedumel,

merepet,

intinya saya marah.

saat saya melepaskan jas ujan saya,

saya kaget, terkejut sampai menganga...

jas hujan baru hadiah ulang taun teman2 saya BOLONG DIBAGIAN BOKONGNYA!

dan bagian bokong dan sekitarnya saya basah.

terima kasih teman2, karena sudah memberikan jas hujan carefour paling murah, harga memang menjelaskan kualitas.

kenapa jejaring sosial?

belakangan ini, saya sangat sensitif.

sehingga saya menyadari dan mempertanyakan beberapa hal.

walaupun mungkin tidak berguna, 

saya tetap berpikir.

kenapa kita seperti sangat membutuhkan situs jejaring sosial?

friendster, myspace, twitter, facebook, flickr, atau blogger, wordspace, and so on...

kenapa kita butuh nge add orang2 yang tidak kita kenal dan tidak akan pernah kita temui?

kenapa kita mempertontonkan foto dan vidio pribadi kita pada publik?

kenapa kita selalu mengupdate status?

kenapa kita seolah selalu ingin orang lain tau apa yang kita lakukan? dimana kita? dan dengan siapa? (seperti lagu ya...)

apa gunanya itu semua?

pertanyaan2 ini terus berkecamuk dalam pikiran saya, mencabik2 otak saya, membuat saya menderu dan mengeram (oke, lebay)

kemudian saya bertanya pada beberapa teman saya,

beberapa dari beberapa teman saya itu menjawab,

"untuk lucu2an aja"

dan saya semakin bingung, apanya yang lucu?

saya berpikir,

berpikir,

berpikir,

berpikir,

dan tertidur,,,,,

kemudian,

saya teringat akan sebuah buku yang saya lupa judulnya dan saya lupa penulisnya.

penulis yang saya lupakan namanya itu menulis dalam buku yang saya lupakan judulnya, basically human are struggling for their existence.

apa sesungguhnya kita smua, termasuk saya, memasuki situs jejaring sosial agar orang lain tau bahwa kita ada? agar orang lain mengakui keberadaan kita?

tidakkah itu terkesan menyedihkan?

tapi,

mungkin saja, kita memasuki situs jejaring sosial itu hanya karena kita kurang kerjaan.

mungkin melakukan hal tidak berguna sebenarnya memang menyenangkan.

makanya begitu banyak orang yang menggandrungi situs2 jejaring sosial.

well,

that is just a thought.