Semua Bisa Bicara

Jumat, 05 Februari 2010

kenapa jejaring sosial?

belakangan ini, saya sangat sensitif.

sehingga saya menyadari dan mempertanyakan beberapa hal.

walaupun mungkin tidak berguna, 

saya tetap berpikir.

kenapa kita seperti sangat membutuhkan situs jejaring sosial?

friendster, myspace, twitter, facebook, flickr, atau blogger, wordspace, and so on...

kenapa kita butuh nge add orang2 yang tidak kita kenal dan tidak akan pernah kita temui?

kenapa kita mempertontonkan foto dan vidio pribadi kita pada publik?

kenapa kita selalu mengupdate status?

kenapa kita seolah selalu ingin orang lain tau apa yang kita lakukan? dimana kita? dan dengan siapa? (seperti lagu ya...)

apa gunanya itu semua?

pertanyaan2 ini terus berkecamuk dalam pikiran saya, mencabik2 otak saya, membuat saya menderu dan mengeram (oke, lebay)

kemudian saya bertanya pada beberapa teman saya,

beberapa dari beberapa teman saya itu menjawab,

"untuk lucu2an aja"

dan saya semakin bingung, apanya yang lucu?

saya berpikir,

berpikir,

berpikir,

berpikir,

dan tertidur,,,,,

kemudian,

saya teringat akan sebuah buku yang saya lupa judulnya dan saya lupa penulisnya.

penulis yang saya lupakan namanya itu menulis dalam buku yang saya lupakan judulnya, basically human are struggling for their existence.

apa sesungguhnya kita smua, termasuk saya, memasuki situs jejaring sosial agar orang lain tau bahwa kita ada? agar orang lain mengakui keberadaan kita?

tidakkah itu terkesan menyedihkan?

tapi,

mungkin saja, kita memasuki situs jejaring sosial itu hanya karena kita kurang kerjaan.

mungkin melakukan hal tidak berguna sebenarnya memang menyenangkan.

makanya begitu banyak orang yang menggandrungi situs2 jejaring sosial.

well,

that is just a thought.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar