Semua Bisa Bicara

Jumat, 23 Juli 2010

teori

semua orang merasa bahwa kejahatan lebih banyak daripada kebaikan.
buktinya,
lebih banyak berita negatif atau berita kejahatan yang ditayangkan di berita daripada berita positif.
kenapa ada lebih banyak orang jahat daripada orang baik dimuka bumi ini jika Tuhan memang adil?

saya punya teori.
Tuhan itu Mahaadil.
Ia pasti menciptakan orang baik dan orang jahat dalam jumlah yang sama.
lalu kenapa ada lebih banyak kejahatan?
karena oh karena,
orang baik punya sifat rendah hati yang berujung pada rendah diri.
orang baik yang benar-benar baik tidak akan sombong dengan kebaikan yang telah ia perbuat.
orang baik yang benar-benar baik tidak akan menyewa wartawan untuk meliput sumbangan ke rumah yatim piatu yang ia lakukan.
orang baik yang benar-benar baik akan malu dengan perbuatan baiknya karena ia merasa yang ia perbuat bukan apa-apa.
jadi,
orang lain tidak tahu kalau ia baik atau telah berbuat baik.

sedangkan,
orang jahat yang benar-benar jahat akan merasa bangga dengan kejahatan yang ia lakukan.
ia akan sangat bangga bila semua orang tau ia jahat sehingga semua orang akan tunduk takut padanya.
ia akan sangat bangga bila ia melakukan kejahatan dan tersiar ditelevisi terutama bila ia tidak tertangkap polisi.

maka begitulah,
orang jahat merasa bangga ia jahat dan berusaha semakin menonjol.
sedangkan,
orang baik begitu rendah hati sehingga jadi rendah diri.
maka terlihat seolah-olah, lebih banyak kejahatan daripada kebaikan dimuka bumi.

well, that's just me

1 komentar:

  1. semua tergantung sudut pandang,.
    dari sudut pandang jurnalistik,.kejahatan itu jadi porsi utama yang menuntut untuk disajikan setiap saat,.bukan untuk mencari keuntungan juga sebenarnya,. bukan juga untuk memperlihatkan kehebatan si jahat,.
    tp untuk memberi tahu,.untuk memperingati,.untuk mengingatkan masyarakat luas,. untuk memperlihatkan seperti apa rupa kejahatan sekarang,.agar masyarakat luas dapat informasi untuk melangkah lebih hati-hati..
    kejahatan dipublikasi bukan diharapkan untuk ditiru,.tapi dijauhi,.dan dihindari,.

    tp dibalik idealisme jurnalistik yg tulus pun tersimpan keegoisan untuk membuat apa yg menafkahinya terlihat lebih bagus dari yang lainnya,.maka makin mengudara lah kejahatan2 yg dharapkan jadi informasi untuk dihindari menjadi sajian dengan info yg sama tp beragam bentuk dan sentuhan berbeda,.menjadikan kejahatan sebagai topik utama..

    semuanya terlihat semakin kompleks jika dilihat dari berbagai sudut pandang,.yang pasti memang benar orang baik terlalu rendah hati bahkan untuk sejajar dengan bumi :)

    BalasHapus