Semua Bisa Bicara

Rabu, 12 Mei 2010

dunia es dan pelawak

bila,
dunia ini seluruhnya tercipta dari es.
maka semuanya akan beku.
ditengah dinginnya es yang mengungkung umat manusia.
ada seorang manusia yang senang bercanda,
mungkin ia bercita2 menjadi pelawak.
atau ia merasa sudah jadi pelawak,
sehingga ia beranggapan bahwa apapun yang ia katakan atau lakukan adalah lucu bagi semua orang.

lalu sang pelawak berpikir bahwa es yang mencair itu sangat lucu.
dan ia ingin membagi kelucuan itu dengan seluruh umat manusia.
lalu ia membeli obor terbesar didunia dan mulai melelehkan semua es didunia.
gunung demi gunung, pulau demi pulau, benua demi benua,
hingga semua es mencair.
kemudian sang pelawak terdiam, dan berpikir,
"bila es yang mencair begitu lucu, kenapa aku tak mendengar suara tawa?"
sang pelawak berbalik dan terkejut saat ia melihat semua orang diseluruh dunia telah tenggelam dalam es yang mencair.
tenggelam dan perlahan membeku.

sang pelawak tertawa.
baginya, wajah manusia yang tenggelam itu lucu.
ia tertawa terbahak-bahak, terkekeh-kekeh.

saat tawanya perlahan menghilang, ia mulai merindukan tawa manusia lain.
saat tersadar, es yang mencair itu telah kembali membeku dan semua manusia terperangkap didalamnya, membeku.
lalu sang pelawak memutuskan untuk mengeluarkan mereka kembali,
iya mengambil pemecah es dan mulai memecahkan es-es itu.
namun ia hanya seorang pelawak, ia tidak memiliki kemampuan untuk memecahkan es.
sehingga saat ia memukul pemecah es itu ia justru melukai manusia yang tlah membeku.
ia coba mengontrol kekuatannya saat memecahkan es,
tapi manusia yang membeku itu terlalu rapuh,
darah beku manusia beku meninggalkan bercak merah di es,
sang pelawak bingung.
sang pelawak takut,
tapi ia tetap saja merasa manusia yang berdarah beku itu lucu,
hingga ia tetap menghujamkan pemecah es ketubuh beku manusia yang tlah beku demi melihat darah yang tlah beku.

sang pelawak yang bahkan tak mampu membuat orang lain tertawa.
sang pelawak yang leluconnya melukai orang lain.
sang pelawak yang tidak lucu.
sang pelawak yang lebih baik mati.

1 komentar:

  1. mengibaratkan apa yang terjadi disekitar saya.
    maaf, emang sengaja dibuat dalam bentuk pengandaian supaya tidak menyinggung pihak lain.
    intinya tentang orang yanfg suka becanda tapi tanpa dia sadari leluconnya melukai orang lain.

    BalasHapus