raja yang lupa adil

dinegeri nun jauh disana.

negeri dimana dalam suatu negeri terdapat banyak kerajaan.

banyak raja,

banyak ratu,

banyak putri,

dan banyak pangeran.

setiap kerajaan bersaing satu sama lain.

walaupun tidak dengan cara berperang namun mereka saling berusaha lebih unggul dari kerajaan lain.

setiap kerajaan tentu punya ratu, putri dan pangeran.

disalah satu kerajaan yang bersaing, ada seorang raja yang mempunyai 1 ratu dan 3 anak.

1 pangeran dan 2 putri.

sang pangeran adalah pewaris tahta yang begitu berapi-api untuk memimpin dan mengambil alih kekuasaan.

putri yang pertama adalah seorang putri yang suka pesta dansa, suka pakaian megar-megar dengan renda dan pita.

putri yang terakhir adalah putri yang biasa saja, tak mengincar kekuasaan dan tak suka pesta dansa.

hanya satu hal yang sangat disukai oleh putri terakhir, yaitu baju besi.

namun karena negeri ini adalah negeri yang damai, perang tidak pernah terjadi, sehingga baju besi tidak dibutuhkan dinegeri ini.

baju besi hanya menjadi pajangan dinegeri ini.

suka sungguh suka,

sang putri kepada baju besi.

lama sungguh lama,

sang putri memohon kepada raja untuk membelikannya baju besi.

namun, apa kata sang raja?

"negeri ini adalah negeri yang damai, keberadaan baju besi tidak lagi dibutuhkan. untuk apa mempunyai sesuatu yang tak berguna?"

kata sang raja.

sang putri menangis,

namun sang putri sungguh sangat menyukai baju besi,

hingga ia menolak untuk menyerah.

sang raja tak memperbolehkannya memiliki baju besi,

maka ia menyusuri kota mencari dari toko demi toko,

sesuatu yang dapat menggantikan baju besi.

dan ia menemukan.

ia menemukan seorang tukang jahit,

yang mampu membuatkan sang putri pakaian yang menyerupai baju besi.

walaupun hanya sebatas gambar diatas kain,

ketika dipakai, sang putri seperti memakai baju besi.

walaupun hanya tiruan, sang putri sungguh sangat senang.

ia memakai pakaian bergambar baju besi itu kemanapun.

bahkan ketika kakak perempuannya mengadakan pesta dansa,

ia memakai pakaian bergambar baju besi itu.

meski ditertawakan,

meski dibilang kampungan oleh tamu-tamu istana,

meski dicerca oleh sang kakak,

ia tetap merasa bangga memakai pakaian bergambar baju besi itu.

begitu senang,

begitu bahagia mendapatkan pengganti baju besi impiannya,

walau didalam hati,

ia masih menyimpan mimpi memiliki baju besi yang asli,

namun ia tak berani bermimpi,

ia tak berani meminta sesuatu yang tak diijinkan oleh sang raja.

sebab,

sang putri sungguh lebih mencintai sang raja daripada bajubesi impiannya,

kebahagiaan sang putri sembari menyembunyikan mimpi tentang baju besi sirna saat pesta ulang tahun pangeran.

pagelaran besar diadakan.

sang putri memakai pakaian bergambar baju besi kepesta itu,

pesta dengan ratusan tamu yang memakai pakaian bagus,

membawa ratusan hadiah,

sang putri telah menyiapkan hadiah istimewa untuk abang terkasih.

hadiah yang ia beli bersama dengan kakaknya, sang ratu dan sang raja.

hadiah pilihan mereka berempat.

namun,

sang putri terkejut,

ketika sang raja mengumumkan adanya hadiah spesial untuk sang pewaris tahta.

dihadapan seluruh tamu terhormat,

sang raja dengan bangganya menghadiahkan sebuah baju besi kepada pangeran.

baju besi impian sang putri,

baju besi yang tidak diijinkan oleh sang raja,

baju besi yang ia cari penggantinya.

baju besi yang kini sang raja berikan kepada pangeran.

raja oh raja, yang agungkan rakyatnya,

telahkah engkau adil kepada mereka yang mencintaimu ?