Semua Bisa Bicara

Kamis, 11 November 2010

vas bunga yang pecah

jadi,
sudah lama memang,
saya dan teman saya berdebat tentang vas bunga yang pecah.

saat itu ia berkata, segala sesuatu yang terjadi pasti ada hikmahnya.
lalu saya dan segala pemikiran negatif saya mencontohkan.
bila ada seorang anak yang memecahkan vas bunga kesayangan ibunya,
ia mengaku dan minta maaf,
ia belajar untuk lain kali lebih berhati-hati.
tapi, saya bilang,
tetap saja, vas kesayangan ibunya telah pecah,
tak kan ada gantinya.
seberapa menyesalnya pun sianak,
berapa kali pun si anak minta maaf.
tetap saja, vas kesayangan ibunya telah pecah.

saat itu menurut saya,
hikmah yang dipetik si anak tidak mampu memperbaiki kesalahan yang ia buat.

tapi,
hari ini saya menemukan sesuatu.

bahwa,
ya,
permintaan maaf si anak tidak dapat mengembalikan vas kesayangan ibunya,
tapi,
dengan si anak meminta maaf, si ibu mungkin jadi memaafkan.

si ibu yang tadinya naik pitam atau sedih bukan kepalang, hingga ia berpikir,
"anak sial!"
karena si anak minta maaf,
bisa saja jadi berpikir,
"yasudahlah"




"situasinya memang tak dapat dirubah, tapi pemikirannya dapat berubah"




well, that was just me.

P.S. : mami, lihat.aku menulis sesuatu yang positif. hahaha



1 komentar: